Rabu, 11 Januari 2017

Resensi Buku "Misteri Ramalan Jayabaya"


Mengenal Sosok Jayabaya dan Ramalannya

 
Judul Buku : Misteri Ramalan Jayabaya;Siapa Pemimpin Selanjutnya di Negeri Ini?
Penulis : Petir Abimanyu
Penerbit : Palapa
Tahun Terbit : Januari 2014
Jumlah Halaman : 288
Resensator : Muhammad Fakhrur Riza

Mendengar nama Jayabaya atau Joyoboyo dalam bahasa jawa tentu sudah tidak asing lagi ditelinga kita masyarakat Indonesia. Ia merupakan salah satu raja di Kerajaan Kediri yang pada masa kekuasaanya, Kediri menjadi sebuah kerajaan besar. Kemudian pada era Jayabaya-lah Kediri mencapai masa kejayaan atau keemasannya.

Sosok Maharaja Kediri yang Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Wameswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa ini bukanlah sekedar menjadi raja termasyhur di zamannya. Akan tetapi, sampai sekarang pun ia dikenal di semua zaman. Bisa dibilang, ia adalah satu-satunya raja yang pernah hidup di bumi nusantara yang namanya tetap harum dan abadi, serta mampu menembus batas antar generasi.

Salah satu penyebab kemasyhurannya ialah ramalan-ramalan yang ia cetuskan. Seperti ketika hadir pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia. Secara tiba-tiba nama Jayabayalah yang mencuat di antero nusantara. Masyarakat menganggap bahwa pemimpin-pemimpin Indonesia sudah diramalkan semenjak dahulu kala, bahkan sebelum Negara ini didirikan yang dikenal dengan istilah na-ta-na-ga-ra (notonegoro). Selain tentang Pemilu tadi, ramalan Jayabaya seringkali juga dikaitkan dengan terjadinya bencana-bencana yang terjadi di Indonesia.

Jayabaya adalah seorang peramal hebat yang mampu meramal bangsa ini. Ramalannya ini ia tuliskan dalam kitab yang disebut Jangka Jayabaya. Kitab ini berisi tentang prediksi (ramalan) Jayabaya tentang masa depan Indonesia, termasuk para pemimpin, korupsi, agama dan sebagainya.

Dalam buku Misteri Ramalan Jayabaya, karya Petir Abimanyu, seorang penulis yang gemar akan dunia mistik jawa ini, mencoba mengulas sosok raja besar bernama Jayabaya secara gamblang. Selain itu, penulis juga mengupas terkait Jangka Jayabaya serta relevansi nya dalam kehidupan. Rahasia ramalan-ramalan ini kemudian ia bagi menjadi lima bagian. Pertama yaitu tujuh tahapan Indonesia yang diantaranya Kalajangga (Zaman Pujangga Baru), Kalasakti (Zaman Kemerdekaan dan Orde Lama), Kalajaya (Zaman Orde Baru), Kalabendu (Zaman Reformasi), Kalasubha (Zaman Sukaria), Kalasumabaga (Zaman Ketenaran), dan Kalasutra (Zaman Kebijaksanaan). Kedua yaitu mengupas tentang ramalan pemimpin di Indonesia yang dituangkan dalam No-To-Na-Go-Ro. Lalu yang Ketiga, terkait sosok Satrio Piningit, dan bagian keempat tentang Korupsi di Indonesia. Kemudian yang terakhir yaitu tentang ramalan tenggelamnya pulau Jawa.

Secara sederhana, penulis mencoba mengungkap rahasia dibalik ramalan Jangka Jayabaya yang terkenal dan masyhur ini. Demikian, sebab Jangka Jayabaya hingga detik ini kerap menjadi rujukan banyak orang , termasuk para sejarawan. Dengan begitu,tentu buku ini cocok dibaca oleh semua kalangan dari masyarakat umum sampai akademisi yang memang menggeluti bidang ini untuk menambah wawasan baru. Namun, satu yang menjadi catatan penting bahwa dengan adanya ramalan ini janganlah sampai membuat kita terlena akan kejadian yang menimpa bangsa ini. Karena, kebenaran hakiki tetaplah kita kembalikan pada Sang Pencipta Alam. Sehingga pada akhirnya, hadirnya ramalan Jayabaya dalam perputaran masa di negeri ini tidak akan merusak iman yang sudah kita tanamkan semenjak lahir.

*Pernah dipublikasikan di lpmedukasi.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
;