Di negara Indonesia sekarang ini memang sedang marak-maraknya
terjadi perkelahian dan pertikaian antar sesama warga pribumi, seperti
tawuran-tawuran pelajar, mahasiswa, pertikaian antar suku dan agama. Hal-hal
sedemikian memang sangat disayangkan, perjuangan para pemuda pendahulu yang
susah payah mempersatukan Indonesia lewat rumusan sumpah pemuda seakan mulai
memudar.
Sumpah Pemuda yang dicetuskan tanggal 28 Oktober 1928. Menurut
Sejarah menunjukkan bahwa perjuangan bangsa Indonesia dengan keberanian
melahirkan persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan Kesatuan Sumpah Pemuda
yang diharapkan dapat memberikan ide/gagasan atau membimbing generasi yang akan
datang untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Rumusan atau
teks sumpah pemuda ini sendiri dituliskan oleh Muhammad Yamin. awalnya sumpah
ini dibacakan oleh Sugondo walau akhirnya dijelaskan secara rinci oleh Muhammad
Yamin. Tentang isi teks dari Sumpah pemuda adalah sebagai berikut :
·
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
·
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
·
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia.
Sumpah Pemuda
ini adalah bukti otentik bahwa tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia
dilahirkan. Oleh karena itu sudah seharusnya segenap rakyat Indonesia
memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia. Proses
kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang
selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu,
kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu
untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang
Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia
hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus
1945.
Selain itu nilai-nilai
Sumpah Pemuda juga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan memahami
dan menyadari kemajemukan (keanekaragaman) masyarakat Indonesia, misalnya tidak
boleh menbeda-bedakan teman berdasarkan suku bangsa, Agama dan menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dalam pergaulan sehari-hari dengan
baik dan benar.
Sumpah pemuda sebagai
tonggak Penegas Persatuan bangsa Indonesia dapat mencegah perpecahan bangsa,
guna memelihara stabilitas pembangunan Nasional untuk mengisi kemerdekaan. Jika
ada hambatan seperti yang sudah disebutkan diawal tadi, perkelahian dan
pertikaian antar sesama warga pribumi akan dapat kita atasi bila kita
mengamalkan isi Sumpah Pemuda. Sebab tanpa persatuan dan kesatuan, apapun yang
dicita-citakan oleh negara dan bangsa tidak akan berhasil. Sehingga sangatlah
perlu kita menanamkan kembali nilai-nilai sumpah pemuda demi menjaga persatuan
dan kesatuan Negara Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar