Minggu, 26 Oktober 2014

Belajar dan Mengkritisi Sejarah Peradaban islam



Judul Buku    : Sejarah Peradapan Islam
Penulis           : Dedi Supriyadi, M.Ag.
Penerbit         : CV Pustaka Setia
Tahun terbit   : 2008
Jumlah Hal    : 336 halaman
Tebal buku     : 16 x 23 cm
Resensator    : Muhammad Fakhrur Riza

“ Tidak ada sejarah yang lengkap” terang penulis Dedi Supriyadi, M.Ag. dalam bukunya yang berjudul SEJARAH PERADABAN ISLAM. Penulis mengatakan sedemikian bukannya tanpa sebab, karena memang kenyataannya kita hanya dapat mengalami suatu kejadian dari sebagian totalitas kejadian itu. Maka dari itu tak salah jika kita sering mendengar istilah sejarah berulang dan kita perlu belajar sejarah. Dua istilah terbutlah yang menjadi latar belakang penulis dalam mengungkap sejarah peradaban Islam baik secara subjektif maupun objektif.
Selain paparan penulis tadi, buku ini juga menyajikan berbagai fakta sejarah peradaban islam secara terkendali dan teruji. Pemahaman terhadap ilm sejarah menjadi penting bagi kalangan intelektual hukum (Islam) untuk melihat mata rantai antara satu kejadian dan kejadian lain sehingga tidak terjadi distorsi dalam memberikan putusan sebuah peristiwa hukum. Begitu pula, kajian sejarah menjadi alat ukur bagi kalangan intelektual dari berbagai disipin ilmu dalam memilih dan memilah masalah.
Pada bagian awal buku ini pembaca akan diajak untuk memahami dan mengenal konsep sejarah, kebudayaan dan peradaban terlebih dahulu, mulai dari sejarah berdasarkan artian bahasa(etimologis) dan secara definisi makna(terminologis). Sejarah yang dalam bahasa Arab disebut tarikh memiliki berbagai macam definisi dan pemahaman yang beragam serta berbeda-beda dari para Ahli sejarah, seperti halnya perbedaan pendapat yang terjadi antara seorang sejarawan Gottschalk yang berpndapat bahwa sejarah tidak lebih dari sebuah rekaman peristiwa masa lampau manusia dengan segala sisinya, sedang Ibnu Khaldun yang berpandangan bahwa sejarah tidak hanya dipahami sebagai suatu rekaman peristiwa masa lampau, tetapi juga penalaran kritis untuk menemukan kebenaran suatu peristiwa pada masa lampau. Masih banyak lagi perbedaan pemahaman atas pemaknaan sejarah di dalam buku ini namun sedikit dapat ditarik kesimpulan bahwasannya buku ini mengartikan sejarah adalah sebagai suatu peristiwa pada masa lampau dengan unsur-unsur penting di dalamnya  seperti pelaku yaitu manusia, dan daya kritis dari peneliti sejarah.
Berikutnya adalah kebudayaan dan peradaban mempunyai makna berbeda namun saling berkaitan satu sama lain, dari sudut pandang ilmu Antropologi yang sudah berkembang sekarang, penulis dalam buku ini membedakan pengertian antara kebudayaan dan peradaban. Kebudayaan lebih banyak direfleksikan dalam seni, sastra, religi(agama), dan moral, sedang peradaban terefleksikan kedalam politik, ekonomi, dan teknologi. Kebudayaan dan peradaban mempunyai makna berbeda namun saling berkaitan satu sama lain, dari sudut pandang ilmu Antropologi yang sudah berkembang sekarang, penulis dalam buku ini membedakan pengertian antara kebudayaan dan peradaban. Kebudayaan lebih banyak direfleksikan dalam seni, sastra, religi(agama), dan moral, sedang peradaban terefleksikan kedalam politik, ekonomi, dan teknologi.
Dalam buku ini juga terdapat kutipan menarik mengenai islam dari H.A.R. Gibb di dalam bukunya yang berjudul Whither Islam. Ia menyatakan “Islam is indeed much more than a system of theology, it is a complete civilization” (Islam sesungguhnya lebih dari sekedar sebuah agama, ia adalah peradaban yang sempurna). Kalimat tersebut tak asal-asalan diungkapkan, melainkan berdasarkan kenyataan islam pada saat itu sangat berkembang pesat. Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shollallahu’alaihiwasallam telah membawa bangsa arab yang semulannya terbelakang, bodoh, tidak terkenal, dan diabaikan oleh bangsa-bangsa lain, tetapi akhirnya mampu menjadi bangsa yang maju, bergerak cepat membangun dunia, membina satu kebudayaan dan peradaban yang sangat penting artinya dalam sejarah manusia hingga sekarang. Bahkan kemajuan bangsa barat pada mulanya bersumber dari peradaban isalam yang masuk ke Eropa melalui Spanyol.
Setelah mengetahui konsep-konsep dasar dalam mempelajari dan memahami sebuah sejarah pembaca akan mulai diajak memasuki peristiwa-peristiwa yang ada dalam sejarah peradaban islam mulai dari Islam periode klasik, periode pertengahan hingga periode modern sekarang ini. Dari kisah dan peristiwa yang ada maka dapat dilihat bagai mana grafik naik turunnya peradaban Islam pada masa itu, seperti peradaban pada masa Arab Pra-Islam, islam pada masa Nabi Muhammad Shollallahu’alaihiwasallam, berkembangnya Islam hingga menjadi negara besar pada masa Dinasti Bani Umayah, berkembang pesatnya ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah, islam pada masa lima khalifah besar dan khalifah-khalifah islam setelah itu hingga pada khalifah terakhir yaitu pada masa Abdul Majid II tahun1922-1924 M .
 Kemudian terakhir beranjak ke Islam periode modern terjadi di Turki setelah perang Dunia pertama yakni dibawah pimpinan mustafa Kemal dalam usahanya merombak sistim pemerintahan negara yang terpengaruhi oleh kekuasaan asing, kemudian pergolakan Mesir untuk melepaskan diri dari jajahan Inggris, Asia barat, Iran dengan tokoh terkenalnya Khomaeni, anak benua India khususnya pada wilayah India utara dan provinsi perbatasan barat laut India yang sekarang menjadi negara bagian pakistan, berikutnya adalah Eropa dengan minoritas muslimnya dngan semangat umat yang tinggi meski dengan berbagai macam tantangan juga peluang di negara yang mayoritas non-Muslim, dan yang terakhir dijelaskan dalam buku ini adalah perkembangan Islam di Amerika, namun proses masuknya Islam di Amerika sendiri masih bersifat spekulatif karena tidak ada teori yang tegas menerangkan tentang kronologis datangnya Islam ke Amerika.
Bagaimana mungkin sebuah peradaban besar yang mashur dan sangat berjaya dimasanya bisa hilang begitu saja dari sejarah tanpa meninggalkan pengaruh pada masa-masa sesudahnya, sesuatu hal yang  hampir tidak mungkin terjadi. Buku ini seperti yang sudah dijelaskan di awal oleh penulis yakni “ Tidak ada sejarah yang lengkap”, menyajikan sejarah-sejarah islam dari awal hingga akhir dengan penuh kehati-hatian dan atas pertimbangan dari berbagaimacam metodelogi pendekatan serta referensi-referensi terpercaya. maka dirasa sudah saatnya kita sebagai manusia yang tinggal di era modern, pada peradaban terbaru saat ini untuk mengetahui semua kebenaran dari sebuah sejarah yang ada, tidak hanya mendengar desas-desus suatu peristiwa dan kemudian langsung mempercayainya, namun seperti apa yang sudah dilakukan penulis, paling tidak kita bisa mengambil hikmah serta kritis dalam menghadapi kenyataan yang ada.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;