Aktifitas di Perpustakaan // doc. internet |
Oleh: Muhammad Fakhrur Riza
(Mahasiswa Pend. Bahasa Arab UIN Walisongo dan Kru LPM Edukasi)
Perpustakaan
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo perlu berbenah diri, salah satunya
menambah jam buka Perpustakaan. Karena jam
buka Perpustakaan yang minim akan berdampak pada kualiatas akademik kampus
Perpustakaan Perguruan Tinggi (PT) sering kali
diibaratkan sebagai jantungnya Perguruan Tinggi (the heart of university).
Keberadaannya harus ada agar dapat memberikan layanan kepada sivitas akademika
sesuai dengan kebutuhan. Namun, dalam kenyataannya Pepustakaan kini dianggap
masih jauh dari yang diharapankan. Seperti yang terjadi di Universitas Negeri
Islam (UIN) Walisongo Semarang, para mahasiswa mengadakan demontrasi pada kamis
(14/04) yang salah satunya menuntut birokrasi akibat kurangnya jam buka
Perpustakaan.
Berdasarkan Standar Nasional Indonesia
Perpustakaan Perguruan Tinggi (SNI 7330.2009), perpustakaan
diselenggarakan untuk menunjang pelaksanaan program Perguruan Tinggi sesuai
dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian
serta pengabdian kepada masyarakat yang dalam konteks ini adalah mahasiswa dan
dosen. Kemudian jika kita melihat kembali
realita yang terjadi di UIN walisongo apakah sudah maksimal?
Dengan jam buka yang sangat minim yaitu mulai
pukul 08.00-15.00 di hari senin sampai jum’at. Tentunya hal ini menjadikan
peranan Perpustakaan untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dianggap sangatlah
sulit. Apalagi, sekarang ini diperparah karena tutupnya Perpustakaan di hari
sabtu dan minggu. Padahal pada hari
tersebut, Seharusnya para mahasiswa mampu memanfaatan waktu luang mereka di selain
hari perkuliahan. Disitu mereka dapat belajar dan berdiskusi di Perpustakaan,
sehingga iklim kampus menjadi lebih hidup.
Menurut
versi Perpustakaan Nasional (Perpusnas), jam buka Perpustakaan melebihi 8
jam per hari kerja, sementara versi Badan Administrasi Negara (BAN) tidak
disebutkan. Bila disimak, jumlah jam buka yang hanya 8 jam bagi sebuah Perpustakaan
PT dirasakan terlalu pendek. Bila sebuah Perpustakaan PT buka mulai pukul
08.00, dengan menggunakan standar kerja PNS maka perpustakaan akan ditutup
pukul 16.00 dengan asumsi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bekerja 8 jam
sehari serta persiapan pembukaan perpustakaan dimulai pukul 7.00 .
Dalam hal
ini, Perpustakaan di UIN Walisongo masih jauh dari standar yang
ditentukan, bila berkaca pada versi Perpusnas dan jam kerja PNS. Apalagi,
perpustakaan UIN Walisongo ada jeda istirahat ketika pukul 12.00-13.00. Dengan
demikian, Perpustakaan UIN Walisongo disini hanya buka 6 jam sehari.
Kemudian jika dibandingkan dengan negara tetangga
kita seperti Singapura atau Malaysia, tentunya akan sangat jauh berbeda. Jam
buka Perpustakaan PT di Singapura dan
Malaysia mulai pukul 08.00 sampai dengan 22.00 tanpa waktu jeda, artinya selama
waktu istirahat siang perpustakaan tetap buka. Selain Itu, hari Sabtu dan
Minggu masih buka walaupun tidak penuh. Hal ini juga yang menjadi salah satu
pengaruh besar pada perkembangan suatu negara. Jam buka perpustakaan dianggap
mampu menunjang kebiasaan seseorang untuk mengembangkan potensi akademiknya,
melalui membaca dan berdiskusi di perpustakaan.
Begitu
urgennya peran Perpustakaan dalam mengembangkan potensi akademik seseorang
haruslah mendapat dukungan dari berbagai pihak terkait. Dalam konteks ini,
pihak birokrasi kampus UIN Walisongo dianggap sangat perlu untuk berbenah diri.
Dengan berkaca ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia yang sudah
maju dalam hal ini, demi mengembalikan iklim intelektual kampus yang dari hari
ke hari kian luntur.
Selain
itu, peranan birokrasi kampus sebagai pemangku kebijakan disini juga haruslah tepat
dalam keputusannya. Walaupun dirasa kebijakan jam buka perpustakaan sangatlah
sepele. Namun, jika dilihat dari dampaknya sangat begitu urgen untuk
perkembangan akademik dan intelektual kampus. Sehingga, perpustakaan yang
diibaratkan jantung universitas akan benar-benar terwujud dan bukan sekedar
istilah belaka.
*Pernah dipublikasikan di www.lpmedukasi.com
0 komentar:
Posting Komentar