Doc.Internet |
Oleh: Muhammad Fakhrur Riza
Akhir tahun masa kita sekolah
tepatnya di kelas tiga SMA merupakan masa-masa yang begitu menentukan.
Bagaimana tidak? Kita pastinya disibukkan oleh Ujian Nasional dan Ujian Akhir
Sekolah yang menjadi penentu kelulusan. Selain itu, kita juga dituntut untuk memilih
kemana akan melanjutkan studi serta jurusan apa yang kita ambil nanti. Jika kita belum pernah memikirkan sebelumnya
pastilah akan bertanya-tanya. Mau ambil jurusan apa ya? Ke Universitas apa ya
baiknya?. Hal inilah yang sering kali membuat kita salah dalam mengambil
jurusan, karena kurangnya pertimbangan yang matang.
Sebelum saya menjadi mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab di
UIN walisongo semarang saat ini. Awalnya saya juga mengalami hal demikian,
dimana saya mulai kebingungan ketika
disuruh memilih jurusan apa yang akan dipilih. Pada saat itu, saya memilih
jurusan pendidikan ekonomi sebagai prioritas. Akan tetapi, pada realitanya saya
justru diterima di jurusan Pendidikan Bahasa Arab yang menjadi pilihan kedua.
Akhirnya mau tidak mau saya harus mengambil pilihan tersebut , karena tidak ada
alternatif jurusan lain.
Ketika sudah mulai kuliah, saya
masih merasakan kegilisahan karena jurusan yang tidak sesuai keinginanku. Namun
seiring berjalannya waktu, akhirnya saya malah dapat passion ku sendiri
yaitu di bidang jurnalistik. Saya bergabung dengan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM)
di UIN Walisongo Semarang yang menjadi salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
di luar kegiatan perkuliahan. Hemat saya, ketika kita mengalami salah jurusan,
janganlah hal ini menjadikan kita putus semangat untuk terus belajar. Akan
tetapi, tetap jalani apa yang kita dapatkan saat ini, serta percaya bahwa pasti
nantinya ada jalan yang terbaik buat kita kedepan.
0 komentar:
Posting Komentar