Menyemai Sikap Integritas
Oleh: Muhammad FakhrurRiza
Korupsi sekarang ini memang sudah menjadi
hal lumrah di Indonesia. Mulai dari pemerintah pusat sampai kepemerintah daerah
pun ikut terlibat. Selain itu,tindakan polisi
yang menerima uang suap dari para pengemu dipelanggar
lalulintas juga bisa dikatakan tindakan korupsi. Hal demikian terjadi akibat kurang
puasnya para pegawai dengan gaji yang sudah diberikan oleh pemerintah dan ketidak
jujuran dari semua pihak yang terlibat. Sehingga menjadi pemicu dalam melakukan tindakan korupsi.
Menurut saya tindakan korupsi bisa dicegah
dengan cara membiasakan diri untuk jujur yang kita tanamkan sejak dini. Di ranah mahasiswa, misalnya membiasakan diri untuk tidak mencontek. Karena mencontek merupakan cermin
ketidakjujuran. Imbasnya nanti akan menjadi kebiasaan kita sampai dewasa yang
akhirnya menjerumuskan pada tindakan korupsi dalam skala besar. Budaya mencontek yang dianggap hal lumrah
inilah langkah awal yang harus diminimalisir dan mulai menanamkan nilai-nilai kejujuran pada diri.
Contoh lain, upaya membiasakan diri untuk tidak melakukan tindak plagiat
dalam membuat tugas makalah dan skripsi adalah wujud nyata menyemai nilai-nilai
kejujuran dalam diri. Hasil makalah
dan skripsi yang jujur tanpa plagiat tentunya akan menimbulkan dampak positif
dalam membentuk pribadi yang berintegritas. Oleh karenanya, penanaman
kejujuran menjadi sangat penting demi terwujudnya generasi penerus bangsa yang berintegritas.
0 komentar:
Posting Komentar