Jumat, 10 Februari 2017

Damai, Bukan Damai-Damaian


doc. internet


Perdamaian perdamaian, perdamaian perdamaian
Banyak yang cinta damai tapi perang makin ramai
Bingung-bingung ku memikirnya

Meski kau anak manusia, ingin aman dan sentosa
Wahai kau anak manusia, ingin aman dan sentosa
Tapi kau buat senjata, biaya berjuta-juta

Banyak gedung kau dirikan, kemudian kau hancurkan
Bingung-bingung ku memikirnya

Rumah sakit kau dirikan, orang sakit kau obatkan
Orang miskin kau kasihi, anak yatim kau santuni
Tapi peluru kau ledakan, semua jadi berantakan
Bingung-bingung ku memikirnya

                Itulah penggalan lirik lagu nasidaria yang berjudul “Perdamaian”.  Sebenarnya saya cuma ingin mosting ini saja si… sededar memenuhi tantangan kawan-kawan Edukasi, soalnya tema yang diambil kan “perdamaian”,  cukupkan? Hehe. Tapi setelah tak pikir-pikir kayaknya perlulah sedikit saya singgung terkait tema ini secara agak medalam yang tidak dalam sebenernya. :D

                Oke, sebelum kita masuk ke tema alangkah baiknya kita refleksikan dululah apa yang pernah aku lakukan. Ya… terutama buat kalian kawan-kawan kru Edukasi kali aja aku punya salah, mohon dimaafkan ya????
 Rikha yang sering aku ejek, tapi sebenere ejekanku spontan kok, nggak menghina kan? Cuma iseng… haha, terus juga si Aziz yang awet banget kecilnya, juga sering aku ejek, kadang sampe bertengkar sama dia,,.. mbuh bocah cilik kakean polah ki… haha, lalu si Fitri tak luput dari ejekan-ejekanku pula, karena dia adalah sosok wanita yang cetar membahana dengan make up yang selalu ia bawa melalui kantong ajaib… hoho, kemudian si Riska, kalau ini mah aku kayake gak berani ngejek, lha tonggoku dewe bro…heuheu,  selanjutnya si mimin, kayaknya tiap kali ketemu sering tak ejek, haha habisnya suara khas sindennya bikin bulu kuduk menari-nari haha, terus yang terakhir si Wirda, si bocah yang sekarang ini nesunan haha peace.. ya pokoknya intinya karena ini temanya “perdamaian” aku minta damai dan maaf sama kalian semua yang tak bisa aku sebutkan satu per satu. Dimaafkan ya? Nek gak, rak dadi boloku kwe… hihi
                Nah, kalau begini kan enak kita bahas temanya. Masak ya tema damai, kita sendiri nggak damai? Kan kurang afdhol- lah ya,,. Podo wae ngomong dobol..hehe.

                Langsung saja, membahas masalah damai, sebenarnya simple. Seperti yang barusan saya tuliskan. Bener nggak? Enggak.. :D wes angger dianggep bener,. Haha.  Sesama kru Edukasi pastilah kita ada perselisihan. Dan itulah mengapa saya meminta maaf.  Namun, damai sendiri ternyata susahya  kita terapkan jika sudah sekala besar. Seperti di Negeri Indonesia kita tercinta ini. Banyaknya golongan-golongan menambah runyamnya permasalahan yang kemungkinan terjadi.

                Disini saya yakin, bahwa sebenarnya semua golongan-gologan ini menginginkan perdamaian. Namun pada kenyataannya mereka lebih memilih egonya sendiri dibanding kepentingan bersama.  Lalu ego-ego yang berbentuk kefanatikan inilah yang menimbulkan perpecahan. Seperti yang sekarang kita lihat, musim-musim Pilkada maupun Pil KB mungkin.. hehe.  Ya, ada sajalah golongan-golongan yang katanya mau aksi damai…. eh ternyata kok masih bertengkar.. bermusuhan, berselisih, dan ber ber lainya… ini damai? Atau damai-damaian?  :D.  Padahal setahuku damai kan saling mengasihi.. menyanyangi… memaafkan, bila ada salah,.( kok kayak lagu,. Hehe)

 Saya jadi ingat dengan quotenya Robert Siahaan, ia mengatakan “Banyak orang hanya membela fanatisme terhadap agama, politik atau pribadi tertentu dan bukan terhadap kebenaran.” Maka dari itulah sebagai orang Islam, sebagai orang Indonesia, dan sebagai manusia pada umumnya sangatlah penting buat kita untuk menjunjung tinggi kebenaran dan hapuslah kefanatikan-kefanatikan, agar “Perdamaian” sebagai kata kunci awal kita tadi dapat terwujud. Amin…….  :)

Terimakasih telah membaca,,.. salam damai !!!!

NB: 
Ditulis oleh: Awak dewe (Seng duwe blog iki) dan bukan untuk menyinggung golongan tertentu. hanya mengkritik realita sesuai opini pribadi. :)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Lucuuuu 😂 ada kalimat yg mengutip dr kata2ku jg ih
Gak balaku kue 😂

Posting Komentar

 
;